BeritaDaerah

Tiga Bulan Laporan Polisi, Warga Tubaba Korban Jambret Belum Menemukan Titik Terang

Tulang Bawang Barat-Lampung, (Jnnews) | Umar Bin Mohlisi Manap Warga Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA) Provinsi Lampung, Korban penjambretan barang berharga yang terjadi di jalan Lintas Sumatera Gunung Agung, Kecamatan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, berharap kepada pihak kepolisian Polres Lampung Tengah untuk segera menindak lanjuti laporan polisi nomor 02/1/2024/SPKT/SEKTENUN dan segera menangkap para pelakunya.

Saat di konfirmasi awak media, Umar korban penjambretan menjelaskan, pada hari Sabtu tanggal 6/1/2024, saat dia bersama istrinya melintas di seputaran Pasar Bandar Agung, Lampung Tengah, hendak pulang dari Bandar Lampung menuju Tiyuh Penumangan, dia di pepet oleh pelaku yang berjumlah 2 orang dengan mengendarai sepeda motor Vixion, lalu pelaku berhasil menggasak tas dari genggaman istrinya yang berisikan HP dan dompet.

“Pada saat itu tanggal 6/1/2024, sekira pukul 19:10 WIB, saya bersama istri saya hendak pulang dari Bandar Lampung menuju Tiyuh Penumangan, saat melintas di seputaran Pasar Bandar Agung, saya dipepet oleh 2 orang mengendarai sepeda motor Vixion, lalu mereka berhasil mengambil tas istri saya yang berisikan 2 unit HP dan uang tunai Rp 1.200.000,” ujarnya pada awak media pada Kamis (11/4/2024).

Lanjut Umar, sebelumnya dirinya sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Nunyai Lampung Tengah, namun sampai saat ini belum ada informasi apapun dari pihak kepolisian, mengingat kejadian ini sudah cukup lama yaitu sudah 3 bulan yang lalu.

“Untuk masalah ini sendiri sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian Polres Lampung Tengah dan Polsek Nunyai, dari saya lampiran 3 bulan yang lalu sampai hari ini belum ada informasi apapun dari Polsek nunyai,” pungkasnya.

Tambah Umar, dirinya berharap kepada pihak kepolisian Polres Lampung Tengah, untuk segera menindaklanjuti laporan polisi kami, dan segera menangkap para pelaku untuk segera di proses sesuai Undang-undang yang berlaku.

Disisi lain, Dedi yang menangani kasus ini dari Polsek Nunyai, menjelaskan,
“Siap pak, maaf sebelumnya lagi dilacak terus melalui hp nya, namun sampai saat ini hp belum juga dipakai dan belum terlacak,” tuturnya.

-

Lanjut Dedi, dirinya dan tim berjanji akan selalu mencari informasi dan akan segera menangkap para pelakunya,

“Perkembangan pasti kami sampaikan terus ke korban,” jelasnya. /sn

Pewarta; Diyan jn

Red

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/